Incar Rp 2,5 T, CCB Indonesia akan rights issue



JAKARTA. PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (Bank CCB Indonesia) berencana untuk melakukan penambahan modal Rp 2,5 triliun sampai 2018 nanti. Hal ini rencananya dilakukan dengan mekanisme rights issue.

Adri Triwitjahjo, Direktur Keuangan CCB Indonesia mengatakan tambahan modal ini akan dilakukan oleh induk bank yaitu Bank CCB China. “Ini sebagai target masuk menjadi BUKU III pada 2018 nanti,” ujar Adri ketika paparan publik, Selasa (31/5).

Rights issue ini nantinya tidak langsung dilakukan satu kali. Menurut Adri nanti proses penerbitan saham baru ini akan dilakukan bertahap sampai 2018. Pembeli siaga aksi korporasi ini adalah induk CCB China.


Terkait berapa besaran dan kapan tepatnya rights issue dilakukan, Adri belum mau mendetailkan lebih lanjut karena bank masih melihat perkembangan bisnis.

Pertimbangan terkait rights issue ini adalah terkait besaran CAR (rasio kecukupan modal). Bank menjaga rasio CAR ini tidak terlalu tinggi setelah proses suntikan modal dilakukan.

Li Guo Fu, Direktur Utama CCB Indonesia mengatakan penambahan modal ini diharapkan bisa menambahkan aset bank. Sehingga nantinya bisa meningkatkan kinerja dan efisiensi.

Sampai kuartal 1 2017, rasio CAR bank tercatat sebesar 18,01% atau naik dari periode sama 2016 sebesar 16,78%. Modal inti bank sampai Maret 2017 sebesar Rp 2,02 triliun atau masuk BUKU II.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto