JAKARTA. Perusahaan infrastruktur, PT Nusantara Infrastructure Tbk, berniat mengembangkan bisnis menara telekomunikasi. Itu sebabnya, emiten saham berkode META ini akan ikut menawar ribuan tower milik PT XL Axiata Tbk. Presiden Direktur Nusantara Infrastructure, M. Ramdani Basri menjelaskan, saat ini perusahaannya sudah memiliki sekitar 700 unit yang tersebar di berbagai daerah. "Jika kami berhasil mengakuisisi tower milik XL, kami akan masuk tiga besar di industri infrastruktur telekomunikasi," kata Ramdani kepada KONTAN dalam acara halal bi halal perusahaan ini di Jakarta, Selasa (12/8). Soal pendanaan akuisisi, META sudah menyiapkannya. Ramdani menyatakan, perusahaannya akan menerbitkan saham baru (rights issue) sekitar 10% dari total modalnya. Dari hasil tersebut, mayoritas dananya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan akuisisi tower. "Selebihnya untuk pengembangan unit lain," tambahnya. Harga rights issue yang disiapkan adalah Rp 250 per saham.
Incar tower XL, META akan rights issue
JAKARTA. Perusahaan infrastruktur, PT Nusantara Infrastructure Tbk, berniat mengembangkan bisnis menara telekomunikasi. Itu sebabnya, emiten saham berkode META ini akan ikut menawar ribuan tower milik PT XL Axiata Tbk. Presiden Direktur Nusantara Infrastructure, M. Ramdani Basri menjelaskan, saat ini perusahaannya sudah memiliki sekitar 700 unit yang tersebar di berbagai daerah. "Jika kami berhasil mengakuisisi tower milik XL, kami akan masuk tiga besar di industri infrastruktur telekomunikasi," kata Ramdani kepada KONTAN dalam acara halal bi halal perusahaan ini di Jakarta, Selasa (12/8). Soal pendanaan akuisisi, META sudah menyiapkannya. Ramdani menyatakan, perusahaannya akan menerbitkan saham baru (rights issue) sekitar 10% dari total modalnya. Dari hasil tersebut, mayoritas dananya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan akuisisi tower. "Selebihnya untuk pengembangan unit lain," tambahnya. Harga rights issue yang disiapkan adalah Rp 250 per saham.