Incar wisman Eropa, Kempar ikuti pameran di Perancis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kejar peningkatan wisatawan mancanegara (wisman) Eropa, Kementerian Pariwisata (Kempar) bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris, dan VITO Perancis akan berpartisipasi pada acara IFTM Top Resa 2018 yang akan diselenggarakan di Porte de Versailles, Paris, Perancis, pada tanggal 23 – 25 September 2018.

Nia Niscaya, Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata II menyebutkan, dari perspektif statistik, Perancis menjadi salah satu pasar fokus Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Pada 2016, sejumlah 250.921 wisatawan mancanegara (wisman) asal Perancis mengunjungi Indonesia. Jumlah ini tumbuh 19,79% dari tahun sebelumnya.

Sementara pada tahun 2017, terdapat lebih banyak wisatawan Perancis yang mengunjungi Indonesia. Dilaporkan bahwa sejumlah 268.989 wisman Perancis datang ke Indonesia atau meningkat 7,20% dari tahun 2016.


“Untuk tahun 2018 sendiri ditargetkan jumlah kunjungan wisman asal Perancis ke Indonesia sejumlah 290.000 wisman. Sementara capaian wisman asal Perancis sampai Juni 2018 sebanyak 113,996 atau meningkat 4,02% dibandingkan bulan yang sama pada tahun 2017,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima kontan.co.id, Senin (24/9).

Wilayah Eropa terus menunjukkan tren positif selama beberapa tahun terakhir. Inggris, Perancis, Jerman, Belanda dan Rusia adalah 5 besar pasar Eropa untuk Indonesia. Statistik menunjukkan bahwa market value pengunjung dari negara-negara tersebut mencapai lebih dari USD 1 juta dengan rata-rata lama menginap hampir dua minggu.

Pada penyelenggaraan IFTM Top Resa yang ke 40 tahun 2018 ini, Kementerian Pariwisata akan menjadi Country of Honor yang melibatkan keikutsertaan 21 industri (Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Bali, dan Flores), Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Barat, dan Partner Airlines dari Singapore Airlines.

“Dengan menjadi Country of Honor dalam acara pameran pariwisata terbesar di Perancis ini, diharapkan dapat mendorong brand awareness dan media exposure untuk membantu promosi pariwisata Indonesia dengan memberikan informasi yang benar mengenai destinasi pariwisata Indonesia,” tuturnya.

Selain besarnya media exposure untuk meyakinkan masyarakat Eropa, diharapkan melalui B2B meeting pada acara ini, dapat dijalin kerjasama bisnis untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asal Perancis ke ke Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Narita Indrastiti