KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri mobil listrik di Indonesia memang masih dalam ranah wacana. Meski masih berupa cita-cita hitam di atas putih, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) tak segan mengungkapkan ambisinya menjadi pemasok bahan baku baterai mobil listrik. Selain potensi pasar, Vale Indonesia juga meyakini nickel matte yang selama ini mereka produksi sesuai untuk kebutuhan bahan baku pembuatan baterai mobil listrik. Sekadar tahu, nickel matte adalah nikel sulfida yang diproduksi dari hasil peleburan di smelter. Manajemen Vale Indonesia mengatakan, tak semua produk nikel mampu memenuhi standar tersebut. "Kan enggak semua nikel dapat dipakai, nantinya saat permintaan lebih tinggi, akan berdampak positif juga untuk perusahaan," terang Budi Handoko, Senior Manager of Communications PT Vale Indonesia Tbk saat dihubungi KONTAN, Rabu (18/7).
INCO mengintip potensi mobil listrik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri mobil listrik di Indonesia memang masih dalam ranah wacana. Meski masih berupa cita-cita hitam di atas putih, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) tak segan mengungkapkan ambisinya menjadi pemasok bahan baku baterai mobil listrik. Selain potensi pasar, Vale Indonesia juga meyakini nickel matte yang selama ini mereka produksi sesuai untuk kebutuhan bahan baku pembuatan baterai mobil listrik. Sekadar tahu, nickel matte adalah nikel sulfida yang diproduksi dari hasil peleburan di smelter. Manajemen Vale Indonesia mengatakan, tak semua produk nikel mampu memenuhi standar tersebut. "Kan enggak semua nikel dapat dipakai, nantinya saat permintaan lebih tinggi, akan berdampak positif juga untuk perusahaan," terang Budi Handoko, Senior Manager of Communications PT Vale Indonesia Tbk saat dihubungi KONTAN, Rabu (18/7).