JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengaku akan menggenjot produksi nikel di tengah harga komoditas tersebut yang masih rendah. Produksi nikel tahun ini diprediksi akan mencapai rekor tertinggi dalam sejarah perseroan. Febriany, Direktur Keuangan INCO yakin, produksi nikel perseroan bisa mencapai sebesar 77.718 metrik ton atau tumbuh 10% jika dibanding tahun lalu sebesar 70.717 metrik ton. Dia menjelaskan, kapasitas produksi tertinggi bisa diperoleh setelah perseroan mengoptimalkan produksi nikel dan mengkonversi konsumsi high sulphur fuel oil (HSFO) ke batubara. "Jumlah produksi ini akan menjadi rekor perseroan dalam memproduksi nikel," ujar Febriany saat Paparan Publik di Gedung CIMB Niaga, Selasa (26/11).
INCO target cetak rekor produksi nikel tahun ini
JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengaku akan menggenjot produksi nikel di tengah harga komoditas tersebut yang masih rendah. Produksi nikel tahun ini diprediksi akan mencapai rekor tertinggi dalam sejarah perseroan. Febriany, Direktur Keuangan INCO yakin, produksi nikel perseroan bisa mencapai sebesar 77.718 metrik ton atau tumbuh 10% jika dibanding tahun lalu sebesar 70.717 metrik ton. Dia menjelaskan, kapasitas produksi tertinggi bisa diperoleh setelah perseroan mengoptimalkan produksi nikel dan mengkonversi konsumsi high sulphur fuel oil (HSFO) ke batubara. "Jumlah produksi ini akan menjadi rekor perseroan dalam memproduksi nikel," ujar Febriany saat Paparan Publik di Gedung CIMB Niaga, Selasa (26/11).