KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbas perang dagang antara Amerika Serikat dan China membawa berkah bagi perusahaan kertas seperti PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP). Sebab, perang dagang ini justru menyebabkan harga pulp atau bubur kertas semakin melambung. Direktur INKP Suhendra Wiriadinata menyebut, saat ini, China kekurangan bahan baku untuk kertas industri karena perang dagang dengan AS. Sebelumnya, China mengandalkan impor kertas bekas sebagai bahan baku utama pembuatan kertas industri dari Amerika dan Eropa. "Karena perang dagang ini China kekurangan pasokan kertas bekas untuk bahan baku, konsekuensi kekurangan itu harus mereka tutupi dengan pulp," ujar Suhendra, Rabu (27/6).
Indah Kiat (INKP) justru diuntungkan dengan perang dagang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbas perang dagang antara Amerika Serikat dan China membawa berkah bagi perusahaan kertas seperti PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP). Sebab, perang dagang ini justru menyebabkan harga pulp atau bubur kertas semakin melambung. Direktur INKP Suhendra Wiriadinata menyebut, saat ini, China kekurangan bahan baku untuk kertas industri karena perang dagang dengan AS. Sebelumnya, China mengandalkan impor kertas bekas sebagai bahan baku utama pembuatan kertas industri dari Amerika dan Eropa. "Karena perang dagang ini China kekurangan pasokan kertas bekas untuk bahan baku, konsekuensi kekurangan itu harus mereka tutupi dengan pulp," ujar Suhendra, Rabu (27/6).