KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten kertas Grup Sinar Mas, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (
INKP) akan menebar dividen dari laba bersih yang dibukukan pada 2021. Kebijakan ini sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Jum'at (10/6). Sebagai informasi, pada tahun buku 2021 INKP mencetak laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$ 527,08 juta. Dari jumlah laba neto tersebut, sebanyak US$ 18,80 juta atau setara dengan Rp 273,54 miliar akan dibagikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham INKP.
"Dividen tunai per lembar saham adalah sebesar Rp 50," ungkap manajemen INKP lewat keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Jum'at (10/6).
Baca Juga: Penjualan Emiten Kertas Grup Sinar Mas Naik, Simak Rekomendasi Saham INKP & TKIM Selain dialokasikan sebagai dividen, dana sebesar US$ 10 juta atau setara dengan Rp 145,44 miliar dari laba neto INKP ditetapkan sebagai cadangan. Kemudian sisa laba bersih setelah pajak akan dimasukkan sebagai saldo laba (
retained earnings). RUPST tersebut juga menyetujui agenda perubahan susunan anggota dewan komisaris dan direksi. Terhitung sejak ditutupnya RUPST, berikut susunan pengurus INKP: Dewan Komisaris Presiden Komisaris: Saleh Husin Komisaris: Sukirta Mangku Djaja Komisaris: Kosim Sutiono Komisaris: Andrie Setiawan Yapsir Komisaris Independen: Pande Putu Raka Komisaris Independen: Ramelan Komisaris Independen: Rizal Affandi Lukman
Baca Juga: Pefindo Tegaskan Peringkat A+ Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) dengan Prospek Positif Direksi: Presiden Direktur: Hendra Jaya Kosasih Wakil Presiden Direktur: Suhendra Wiriadinata Direktur: Didi Harsa Tanaja Direktur: Agustian Rachmansjah Partawidjaja Direktur: Kurniawan Yuwono Direktur: Lioe Djohan Direktur/Sekretaris Perusahaan: Heri Santoso Liem
Baca Juga: Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) Akan Tebar Dividen, Ini Besarannya Adapun dari sisi kinerja perusahaan, dalam periode tiga bulan pertama 2022, INKP mencetak penjualan bersih konsolidasian sebesar US$ 995,7 juta. Meningkat 24,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni senilai US$ 801,3%. Kemudian INKP membukukan laba neto konsolidasian sebesar US$ 176,4 juta pada periode kuartal pertama 2022. Naik 39,2% dibandingkan periode tiga bulan pertama 2021 yang sebesar US$ 139,3 juta. Merujuk data dari RTI Business, harga saham INKP mengalami kenaikan 7,03% secara year to date. Pada perdagangan Jum'at (10/6) ini harga saham INKP ditutup menguat 100 poin atau 1,21% ke level Rp 8.375. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli