Indah Kiat Pulp & Paper Catat Laba Bersih US$ 278,76 Juta per Semester I-2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten penghasil kertas dan kemasan karton dari grup Sinarmas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih mencapai US$ 278,76 juta pada semester I-2024. Laba tersebut naik tipis 3,18% year on year (yoy) bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 268,52 juta.

Melansir laporan keuangan, INKP membukukan penjualan bersih mencapai US$ 1,60 miliar pada periode enam bulan pertama tahun 2024. Ini turun 16,9% yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 1,93 miliar.

Dalam rinciannya, penjualan INKP utamanya ditopang oleh produk kertas budaya yang tercatat mencapai US$ 590,01 juta per Juni 2024, turun dari US$ 665,11 juta pada periode Januari hingga Juni 2023. 


Baca Juga: Terus Geber Pembangunan Pabrik Senilai Rp 59,53 Triliun, Begini Prospek Bisnis INKP

Kemudian, untuk produk pulp INKP menorehkan penjualan US$ 518,94 juta hingga semester I-2024. Ini juga mengalami penurunan dari US$ 676,37 juta pada periode yang sama tahun lalu. Sementara untuk produk kertas industri, tisu dan lainnya tercatat US$ 493,8 juta per Juni 2024, turun dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 589,48 juta.

Adapun beban pokok penjualan INKP tercatat US$ 1,06 miliar hingga semester I-2024. Ini turun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 1,2 miliar.

Penjualan bersih yang dikurangi beban pokok penjualan pun menghasilkan laba kotor sebesar US$ 538,45 juta hingga Juni 2024, turun 21,4% yoy dari US$ 685,68 juta pada periode yang sama tahun lalu.

Beban usaha penjualan mencatatkan penurunan menjadi US$ 98,52 juta pada semester I-2024, dari periode yang sama tahun lalu sebelumnya sebesar US$ 107,88 juta. Kemudian, beban umum dan administrasi naik dari US$ 71,19 juta pada semester I-2023, menjadi US$ 72,72 juta per Juni 2024. 

Alhasil, beban laba usaha INKP tercatat sebesar US$ 367,2 juta pada semester I-2024, turun dari US$ 506,60 juta pada periode yang sama tahun lalu. 

INKP memiliki total aset US$ 10,81 miliar, naik dari US$ 10,12 miliar di akhir Desember 2023. Sementara, jumlah ekuitas tercatat US$ 6,26 miliar pada semester I-2024, naik dari US$ 6 miliar di akhir Desember 2023.

INKP memiliki kas dan setara kas akhir periode sebesar US$ 1,51 miliar hingga Juni 2024, naik dari US$ 1,21 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Laba Gudang Garam (GGRM) Tertekan di Semester I, Cek Ulasan Analis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati