KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (
INKP), perusahaan yang merupakan bagian dari grup Sinarmas, mencatatkan penjualan bersih sebesar US$ 805,23 juta atau setara dengan Rp12,76 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 (kurs per 31 Maret 2024 adalah Rp15.853 per dolar AS). Angka ini mengalami penurunan sebesar 31,17% dibandingkan dengan penjualan bersih tahun sebelumnya, yang mencapai US$ 1,056 miliar, menurut keterbukaan informasi pada hari Minggu (17/06). Penjualan kuartal pertama didorong oleh industri kertas budaya senilai US$ 295,89 juta; pulp senilai US$ 252,68 juta; dan kertas industri, tisu, dan bahan lainnya senilai US$ 256,64 juta.
Baca Juga: Kinerja Indah Kiat (INKP) Berpotensi Terungkit pada 2024, Ini Pendorongnya Jika dilihat dari wilayah penjualan, INKP memperoleh total penjualan lokal sebesar US$ 380,14 juta dan total penjualan ekspor sebesar US$ 425 juta. Seiring dengan penurunan penjualan, beban pokok penjualan juga mengalami penurunan sebesar 18,22% pada kuartal pertama dengan nilai US$ 536,4 juta atau setara Rp8,5 triliun, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai US$ 655,93 juta. Beban usaha INKP juga terpantau turun dari sebelumnya tercatat sebesar US$ 89,05 juta menjadi US$ 86,04 juta.
Meskipun laba bersih mengalami sedikit penurunan sebesar 1,84% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, INKP masih berhasil membukukan laba bersih sebesar US$ 130,78 juta atau setara Rp2,07 triliun. Liabilitas INKP tercatat sebesar US$ 4,22 miliar dan ekuitas sebesar US$ 6,13 miliar. Total aset meningkat menjadi US$ 10,35 miliar dari sebelumnya US$ 10,12 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .