Indah Prakasa incar dana IPO hingga Rp 58 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan perdagangan, transportasi, dan jasa logistik terpadu, PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (Inprase) berencana menggelar penawaran perdana saham kepada publik alias initial public offering (IPO). Perusahaan menunjuk PT Investindo Nusantara Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Dalam due dilligence meeting and public expose yang diselenggarakan pada Rabu (14/3), perusahaan menyampaikan akan melepas sebanyak-banyaknya 200 juta saham atau setara dengan 28,57% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh.

Rencananya, perusahaan menawarkan saham di kisaran harga Rp 240-Rp 290 per saham. Dengan perkiraan itu, dana IPO yang diincar berkisar Rp 48 miliar sampai Rp 58 miliar.


Rencananya, dana hasil IPO ini sekitar 44% akan digunakan untuk mengakuisisi saham PT Jono Gas Pejagalan, yang dimiliki oleh pihak afiliasi. Sisanya sekitar 56% akan digunakan untuk tambahan modal kerja.

Eddy Purwanto Winata, Direktur Utama PT Indah Prakasa Sentosa Tbk menyatakan, pihaknya optimistis saham perusahaan akan mendapat tanggapan positif dari calon investor. Dia mengklaim perusahaan ditunjang oleh fundamental keuangan yang sehat, manajemen yang profesional serta operasional yang stabil.

“Ditambah dengan pengalaman selama hampir 30 tahun di bidangnya serta reputasi yang baik di sektor logistik maupun distribusi energi, jelas memberikan nilai tambah,” papar Eddy, Rabu (14/3).

Lanjut Eddy, dengan adanya lPO ini diharapkan dapat memperoleh tambahan dana bagi lnprase untuk terus mengembangkan bisnisnya dan diharapkan dapat membantu mewujudkan visi lnprase, yaitu menjadi group perusahaan terkemuka di Indonesia pada bidang penyedia jasa logistik, perdagangan, distribusi, dan ritel energi.

Direktur Business Development lnprase Hadi Avilla Tamzil menyatakan, dengan adanya rencana akuisisi PT Jono Gas Pejagalan diharapkan lnprase dapat menambah bidang usahanya saat ini, dengan perluasan dan diversifikasi pada bidang distributor elpiji. “Sehingga jaringan usaha Inpresa menjadi semakin luas dan lengkap,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini