KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah dinilai harus berpikir secara matang dalam merumuskan kebijakan domestic market obligation (DMO) untuk kelapa sawit. Sebab, di atas kertas ada akan ada pihak yang diuntungkan maupun dirugikan oleh kebijakan tersebut. Peneliti Senior Indef Fadhil Hasan mengatakan, pihak yang berpotensi diuntungkan oleh DMO kelapa sawit adalah produsen green diesel D100. Sejauh ini, perusahaan yang sudah mampu mengembangkan D100 adalah PT Pertamina (Persero). Produsen D100 berpotensi mendapatkan keuntungan dari harga crude palm oil (CPO) yang jauh lebih murah dibandingkan jika tidak ada DMO. “Mereka juga akan mendapat kepastian volume CPO yang dibutuhkan,” kata dia dalam webinar, Selasa (27/10).
Indef: Ada pihak yang berpotensi diuntungkan dan dirugikan DMO kelapa sawit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah dinilai harus berpikir secara matang dalam merumuskan kebijakan domestic market obligation (DMO) untuk kelapa sawit. Sebab, di atas kertas ada akan ada pihak yang diuntungkan maupun dirugikan oleh kebijakan tersebut. Peneliti Senior Indef Fadhil Hasan mengatakan, pihak yang berpotensi diuntungkan oleh DMO kelapa sawit adalah produsen green diesel D100. Sejauh ini, perusahaan yang sudah mampu mengembangkan D100 adalah PT Pertamina (Persero). Produsen D100 berpotensi mendapatkan keuntungan dari harga crude palm oil (CPO) yang jauh lebih murah dibandingkan jika tidak ada DMO. “Mereka juga akan mendapat kepastian volume CPO yang dibutuhkan,” kata dia dalam webinar, Selasa (27/10).