JAKARTA. Institute Development of Economics dan Finance (Indef) mendukung penolakan kebijakan pemerintah yang menerapkan batas bawah untuk harga tiket pesawat terbang dan biaya uiran premi asuransi. Menurutnya, atas kebijakan tersebut justru merugikan masyarakat. Direktur Indef Enny Sri Hartati menuturkan, penerapan batas bawah untuk kedua kegiatan usaha tersebut dinilai salah sasaran. Pasalnya, penerapan kebijakan tersebut yang diuntungkan kecenderungannya adalah para pelaku usaha. "Penerapan batas bawah melindungi siapa tidak jelas," kata Enny, Kamis (26/3). Dengan adanya penetapan kebijakan batas bawah ini, berpotensi menimbulkan persekongkolan dari kalangan pelaku usaha untuk melakukan praktik kartel. Padahal, secara prinsip sebetulnya pelaksanaan usaha pasti didasarkan atas asas untung.
Indef: Batas tarif bawah tiket pesawat merugikan
JAKARTA. Institute Development of Economics dan Finance (Indef) mendukung penolakan kebijakan pemerintah yang menerapkan batas bawah untuk harga tiket pesawat terbang dan biaya uiran premi asuransi. Menurutnya, atas kebijakan tersebut justru merugikan masyarakat. Direktur Indef Enny Sri Hartati menuturkan, penerapan batas bawah untuk kedua kegiatan usaha tersebut dinilai salah sasaran. Pasalnya, penerapan kebijakan tersebut yang diuntungkan kecenderungannya adalah para pelaku usaha. "Penerapan batas bawah melindungi siapa tidak jelas," kata Enny, Kamis (26/3). Dengan adanya penetapan kebijakan batas bawah ini, berpotensi menimbulkan persekongkolan dari kalangan pelaku usaha untuk melakukan praktik kartel. Padahal, secara prinsip sebetulnya pelaksanaan usaha pasti didasarkan atas asas untung.