KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada hari ini, Kamis (18/1/).

Selain melakukan assessment terhadap kondisi dan perkembangan perekonomian terkini, RDG BI juga akan memutuskan suku bunga acuan BI 7-day Repo Rate.

Ekonom Indef Bhima Yudhistira memprediksi, BI akan tetap mempertahankan 7 days repo di 4,25%. Faktor yang jadi pertimbangan adalah inflasi bulan Januari diperkirakan relatif tinggi dikisaran 0,6% secara bulanan.

“Kenaikan harga pangan khususnya beras membuat proyeksi inflasi tahun 2018 bisa diatas target pemerintah 3,5%,” kata Bhima kepada Kontan.co.id, Kamis (18/1).

Kedua, penurunan suku bunga kredit perbankan cenderung lambat meskipun dalam 1 tahun terakhir BI memangkas bunga acuan sebesar 200 basis poin (bps). Melihat perkembangan tersebut, Bhima melihat, BI kemungkinan akan menggunakan instrumen selain turunkan bunga acuan.

Ketiga, tekanan eksternal masih cukup besar khususnya penyesuaian Fed Fund Rate yang diproyeksi naik hingga empat kali di 2018.

“Instabilitas geopolitik di timur tengah dan tren harga minyak yang bisa menembus US$ 80 per barel juga berpengaruh pada keputusan BI,” ucap dia

Oleh karena itu, Bhima menyatakan, sepanjang 2018 outlook kebijakan moneter BI akan lebih pro stabilitas ketimbang mendorong pertumbuhan kredit bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini