KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah boleh bangga hati nilai ekspor Indonesia pada 2017 meningkat. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2017 nilai ekspor Indonesia mencapai US$ 168,73 miliar meningkat dibandingkan capaian 2016 senilai US$ 145,19 miliar. Namun jika ditelisik lebih lanjut, ada masalah mendasar dari performa ekspor nasional. Dari nilai ekspor 2016 sebesar US$ 145,19 miliar, sektor Migas berkontribusi sebesar U$$ 13,11 miliar, sementara non-Migas sebesar US$ 132,08 miliar. Dijabarkan lebih lanjut, dari nilai tersebut industri pengolahan jadi penyumbang ekspor terbesar dengan nilai US$ 110,50 miliar atau sebesar 76,11%. Sedangkan dari industri pengolahan, sektor industri makanan merupakan yang paling besar kontribusinya dengan nilai US$ 26,27 miliar.
Indef: Ekspor nasional masih mengandalkan komoditas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah boleh bangga hati nilai ekspor Indonesia pada 2017 meningkat. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2017 nilai ekspor Indonesia mencapai US$ 168,73 miliar meningkat dibandingkan capaian 2016 senilai US$ 145,19 miliar. Namun jika ditelisik lebih lanjut, ada masalah mendasar dari performa ekspor nasional. Dari nilai ekspor 2016 sebesar US$ 145,19 miliar, sektor Migas berkontribusi sebesar U$$ 13,11 miliar, sementara non-Migas sebesar US$ 132,08 miliar. Dijabarkan lebih lanjut, dari nilai tersebut industri pengolahan jadi penyumbang ekspor terbesar dengan nilai US$ 110,50 miliar atau sebesar 76,11%. Sedangkan dari industri pengolahan, sektor industri makanan merupakan yang paling besar kontribusinya dengan nilai US$ 26,27 miliar.