KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) telah menempuh sejumlah langkah untuk memperkuat stabilitas perekonomian, termasuk nilai tukar rupiah. Gubernur BI Perry Warjiyo selalu menekankan bahwa dalam menjaga nilai tukar rupiah, bank sentral salah satunya melakukan upaya triple intervention yang lebih intensif, baik di pasar spot, Domestic Non Delivery Forward (DNDF), maupun pembelian surat berharga negara (SBN) di pasar sekunder. Perry juga menegaskan bahwa BI berkomitmen untuk menjaga nilai tukar rupiah agar tetap sesuai fundamentalnya, sehingga nanti di akhir tahun mampu menguat ke Rp 15.000 per dolar Amerika Serikat (AS).
Indef: Intervensi BI menjaga rupiah masih belum cukup
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) telah menempuh sejumlah langkah untuk memperkuat stabilitas perekonomian, termasuk nilai tukar rupiah. Gubernur BI Perry Warjiyo selalu menekankan bahwa dalam menjaga nilai tukar rupiah, bank sentral salah satunya melakukan upaya triple intervention yang lebih intensif, baik di pasar spot, Domestic Non Delivery Forward (DNDF), maupun pembelian surat berharga negara (SBN) di pasar sekunder. Perry juga menegaskan bahwa BI berkomitmen untuk menjaga nilai tukar rupiah agar tetap sesuai fundamentalnya, sehingga nanti di akhir tahun mampu menguat ke Rp 15.000 per dolar Amerika Serikat (AS).