KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terus melemah. Bahkan, kurs rupiah sempat menyentuh Rp 15.182 per dolar Amerika Serikat (AS) berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), Jumat (5/10). Bank Indonesia (BI) pun sudah melakukan berbagai intervensi untuk menstabilkan kurs rupiah. Mulai dari menaikkan suku bunga, melakukan relaksasi kebijakan makroprudensial juga memperdalam pasar valas. Ekonom Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira berpendapat, upaya BI yang bervariasi seperti menaikkan suku bunga, melakukan relaksasi loan to value (LTV) melakukan lelang Sertifikat Bank Indonesia (SBI), lelang Forex (FX) swap juga membuka transaksi domestic non-deliverable forward (DNDF) sudah cukup sebagai suatu kebijakan moneter.
Indef: Kebijakan BI menstabilkan rupiah perlu dukungan kebijakan fiskal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terus melemah. Bahkan, kurs rupiah sempat menyentuh Rp 15.182 per dolar Amerika Serikat (AS) berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), Jumat (5/10). Bank Indonesia (BI) pun sudah melakukan berbagai intervensi untuk menstabilkan kurs rupiah. Mulai dari menaikkan suku bunga, melakukan relaksasi kebijakan makroprudensial juga memperdalam pasar valas. Ekonom Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira berpendapat, upaya BI yang bervariasi seperti menaikkan suku bunga, melakukan relaksasi loan to value (LTV) melakukan lelang Sertifikat Bank Indonesia (SBI), lelang Forex (FX) swap juga membuka transaksi domestic non-deliverable forward (DNDF) sudah cukup sebagai suatu kebijakan moneter.