KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peneliti Center of Macroeconomics and Finance Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Riza Annisa Pujarama melihat, Indonesia memiliki peluang yang cukup besar untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di tahun 2022 sebesar 5,2%. Hal ini didukung oleh pencapaian pada kuartal I-2022 yang tumbuh positif mencapai 5,01% dan hampir seluruh sektor lapangan usaha mengalami pertumbuhan dan pemulihan, diantaranya pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, industri listrik dan gas, konstruksi, transportasi dan pergudangan, serta jasa keuangan dan real estate. “Target pertumbuhan ekonomi di 2022 di APBN adalah dipatok 5,2%. Capaian di kuartal I-2022 adalah 5,01% sehingga peluangnya sebenarnya untuk mencapai target di tahun ini cukup besar,” kata Riza dalam Konferensi Pers Indef, Rabu (11/5).
Indef Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi RI 5,2% di Tahun 2022 Bisa Tercapai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peneliti Center of Macroeconomics and Finance Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Riza Annisa Pujarama melihat, Indonesia memiliki peluang yang cukup besar untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di tahun 2022 sebesar 5,2%. Hal ini didukung oleh pencapaian pada kuartal I-2022 yang tumbuh positif mencapai 5,01% dan hampir seluruh sektor lapangan usaha mengalami pertumbuhan dan pemulihan, diantaranya pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, industri listrik dan gas, konstruksi, transportasi dan pergudangan, serta jasa keuangan dan real estate. “Target pertumbuhan ekonomi di 2022 di APBN adalah dipatok 5,2%. Capaian di kuartal I-2022 adalah 5,01% sehingga peluangnya sebenarnya untuk mencapai target di tahun ini cukup besar,” kata Riza dalam Konferensi Pers Indef, Rabu (11/5).