KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Institute For Development of Economics and Finance (Indef) menyatakan pandangan terkait masa depan Batam pasca pengalihan BP Batam. Rencana pemerintah mengalihkan BP Batam ke Pemkot Batam bakal semakin meningkatkan ketidakpastian bagi dunia usaha. Direktur Eksekutif Indef Enny Sri Hartati menilai, ketidakpastian tersebut terkait dengan kepastian regulasi, peraturan, lahan, infrastruktur hingga kepastian insentif bagi investor. Menurutnya, investor yang mendapatkan ketidakpastian tentu lebih memilih untuk melakukan relokasi ke daerah lain, terlebih ada negara tetangga yang menawarkan berbagai daya tarik dan kepastian berusaha. Untuk itu, pemerintah perlu mendapatkan informasi yang komprehensif mengenai kondisi masalah yang sebenarnya terjadi di Batam. Keputusan pengalihan ini dinilai Indef bahwa pemerintah hanya ingin segera mengakhiri persoalan dualisme kelembagaan.
Indef: Pengalihan BP Batam ke Pemkot semakin tingkatkan ketidakpastian dunia usaha
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Institute For Development of Economics and Finance (Indef) menyatakan pandangan terkait masa depan Batam pasca pengalihan BP Batam. Rencana pemerintah mengalihkan BP Batam ke Pemkot Batam bakal semakin meningkatkan ketidakpastian bagi dunia usaha. Direktur Eksekutif Indef Enny Sri Hartati menilai, ketidakpastian tersebut terkait dengan kepastian regulasi, peraturan, lahan, infrastruktur hingga kepastian insentif bagi investor. Menurutnya, investor yang mendapatkan ketidakpastian tentu lebih memilih untuk melakukan relokasi ke daerah lain, terlebih ada negara tetangga yang menawarkan berbagai daya tarik dan kepastian berusaha. Untuk itu, pemerintah perlu mendapatkan informasi yang komprehensif mengenai kondisi masalah yang sebenarnya terjadi di Batam. Keputusan pengalihan ini dinilai Indef bahwa pemerintah hanya ingin segera mengakhiri persoalan dualisme kelembagaan.