KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melambatnya pertumbuhan ekonomi China tahun ini dapat mempengaruhi kinerja ekspor Indonesia, khususnya ekspor ke China. Pasalnya, seluruh rantai pasok ke China akan mempengaruhi produksi bahan mentah dan olahan primer dari Indonesia. Pada kuartal III tahun ini, pertumbuhan ekonomi China melambat menjadi 6,5%. Padahal, di kuartal kedua tahun ini, pertumbuhan ekonomi China mencapai 6,7%. Menurut ekonom Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira, pengaruh perlambatan ekonomi China ini akan mulai terlihat ke Indonesia di kuartal keempat tahun ini. "Ada lag 3 bulan - 5 bulan sesuai dengan jeda kontrak baru pembelian bahan baku dari Indonesia," tutur Bhima kepada Kontan.co.id, Jumat (19/10).
Indef: Perlambatan ekonomi China akan pengaruhi ekspor Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melambatnya pertumbuhan ekonomi China tahun ini dapat mempengaruhi kinerja ekspor Indonesia, khususnya ekspor ke China. Pasalnya, seluruh rantai pasok ke China akan mempengaruhi produksi bahan mentah dan olahan primer dari Indonesia. Pada kuartal III tahun ini, pertumbuhan ekonomi China melambat menjadi 6,5%. Padahal, di kuartal kedua tahun ini, pertumbuhan ekonomi China mencapai 6,7%. Menurut ekonom Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira, pengaruh perlambatan ekonomi China ini akan mulai terlihat ke Indonesia di kuartal keempat tahun ini. "Ada lag 3 bulan - 5 bulan sesuai dengan jeda kontrak baru pembelian bahan baku dari Indonesia," tutur Bhima kepada Kontan.co.id, Jumat (19/10).