KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV-2022 akan melambat secara moderat di level 5,3% bila dibandingkan dengan tahun lalu alias year on year (YoY). Sementara itu, pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan pada tahun ini diperkirakan sebesar 5,1%. Direktur Eksekutif Indef Tauhid Ahmad mengatakan, meski ekonomi Indonesia pada kuartal III-2022 mencapai 5,72% yang menggambarkan berlanjutnya tren pemulihan ekonomi, namun tekanan ekonomi mulai terasa memasuki kuartal IV-2022. Hal ini tidak terlepas dari peningkatan inflasi yang lebih tinggi dari kuartal sebelumnya seiring belum melandainya harga energi dan pangan yang diikuti dengan pelemahan nilai tukar Rupiah. Tentu ini menjadi alarm untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi di sisa satu kuartal terakhir tahun ini.
Indef Prediksi Ekonomi RI Akan Melambat pada Kuartal IV, Ini Alasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV-2022 akan melambat secara moderat di level 5,3% bila dibandingkan dengan tahun lalu alias year on year (YoY). Sementara itu, pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan pada tahun ini diperkirakan sebesar 5,1%. Direktur Eksekutif Indef Tauhid Ahmad mengatakan, meski ekonomi Indonesia pada kuartal III-2022 mencapai 5,72% yang menggambarkan berlanjutnya tren pemulihan ekonomi, namun tekanan ekonomi mulai terasa memasuki kuartal IV-2022. Hal ini tidak terlepas dari peningkatan inflasi yang lebih tinggi dari kuartal sebelumnya seiring belum melandainya harga energi dan pangan yang diikuti dengan pelemahan nilai tukar Rupiah. Tentu ini menjadi alarm untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi di sisa satu kuartal terakhir tahun ini.