Indef: Program BLT untuk gairahkan konsumsi



KONTAN.CO.ID - Ekonom Indef Berly Martawardaya mengatakan, penghambat pertumbuhan konsumsi rumah tangga hingga kini adalah masalah keyakinan konsumen yang memudar terhadap pemerintah.

"Masyarakat banyak ditakut-takuti, jadi mereka merasa lebih aman menabung dan tidak melakukan konsumsi dulu," ujar Berly ketika ditemui di Hotel Akmani, Jakarta pada Rabu (27/9).

Berly mengatakan, beberapa yang sempat membuat masyarakat tidak aman adalah batas PTKP yang katanya akan diturunkan, pengecekan akun bank yang memiliki nominal di atas Rp 2 juta, dan hal-hal lainnya.


"Banyak yang menakut-nakuti masyarakat, jadi semuanya menahan pengeluaran, apalagi kemarin juga sempat telat gaji PNS, makin tidak bisa konsumsi," kata Berly.

Berly menyarankan untuk diberikan insentif pada masyarakat dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). Hal ini disebabkan dampaknya yang cukup signifikan.

"Lebih bagus di BLT. Lebih terasa. Konsumsi juga mungkin meningkat dari yang sekarang hanya 4,67% hingga 4,7% saja," kata Berly. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto