KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menyarankan supaya pemerintah tidak terlalu memaksakan diri untuk mengejar penerimaan pajak di tahun ini. Pasalnya, bila penerimaan pajak yang ditetapkan terlalu tinggi, hal ini akan berdampak pada pelaku usaha yang enggan berekspansi. “Jangan sampai pelaku usaha lebih dikejar pajaknya. Kondisi di 2019 memang pelaku usaha hati-hati jadi jangan sampai target penerimaan pajak yang terlalu tinggi, dan pemerintah ngoyo untuk mencapai target itu membuat pelaku usaha menjadi tidak tertarik untuk berekspansi,” ujar Bhima. Tahun lalu, penerimaan pajak sebesar Rp 1.315,9 triliun atau lebih rendah dibandingkan perkiraan pemerintah yang sebesar Rp 1.350,9 triliun dan lebih rendah dari target APBN yang sebesar Rp 1424 triliun.
Indef sarankan pemerintah tak mengejar penerimaan pajak tinggi tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menyarankan supaya pemerintah tidak terlalu memaksakan diri untuk mengejar penerimaan pajak di tahun ini. Pasalnya, bila penerimaan pajak yang ditetapkan terlalu tinggi, hal ini akan berdampak pada pelaku usaha yang enggan berekspansi. “Jangan sampai pelaku usaha lebih dikejar pajaknya. Kondisi di 2019 memang pelaku usaha hati-hati jadi jangan sampai target penerimaan pajak yang terlalu tinggi, dan pemerintah ngoyo untuk mencapai target itu membuat pelaku usaha menjadi tidak tertarik untuk berekspansi,” ujar Bhima. Tahun lalu, penerimaan pajak sebesar Rp 1.315,9 triliun atau lebih rendah dibandingkan perkiraan pemerintah yang sebesar Rp 1.350,9 triliun dan lebih rendah dari target APBN yang sebesar Rp 1424 triliun.