KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wacana Kementerian Pertanian (Kemtan) bakal menaikkan subsidi mendulang pertanyaan. Pasalnya berdasarkan rekam jejak dalam empat tahun terakhir sejak 2014-2017, kinerja sektor pertanian yang jadi incaran subsidi pupuk cenderung stagnan. Mengutip pemberitaan Kontan.co.id, Kemtan tengah mengusulkan kenaikan subsidi pupuk di tahun depan sebesar 10,4 juta ton. Angka ini naik dari subsidi pupuk tahun ini sebesar 9,5 juta ton. Usulan ini berdasarkan perkiraan Kemtan bahwa kebutuhan pupuk setiap tahunnya mencapai 11 juta ton. Peneliti Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Rusli Abdullah memaparkan subsidi pupuk dari tahun ke tahun terus mendaki. Pada tahun 2014 jumlah subsidi pupuk mencapai Rp21 triliun; tahun 2015 Rp31,3 triliun; Tahun 2016 sebesar Rp30,1 triliun; Tahun 2017 ini kembali naik menjadi Rp31,1 triliun. Selama 4 tahun naik Rp10,2 triliun.
Indef: Wacana Kemtan naikkan subsidi pupuk perlu dievaluasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wacana Kementerian Pertanian (Kemtan) bakal menaikkan subsidi mendulang pertanyaan. Pasalnya berdasarkan rekam jejak dalam empat tahun terakhir sejak 2014-2017, kinerja sektor pertanian yang jadi incaran subsidi pupuk cenderung stagnan. Mengutip pemberitaan Kontan.co.id, Kemtan tengah mengusulkan kenaikan subsidi pupuk di tahun depan sebesar 10,4 juta ton. Angka ini naik dari subsidi pupuk tahun ini sebesar 9,5 juta ton. Usulan ini berdasarkan perkiraan Kemtan bahwa kebutuhan pupuk setiap tahunnya mencapai 11 juta ton. Peneliti Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Rusli Abdullah memaparkan subsidi pupuk dari tahun ke tahun terus mendaki. Pada tahun 2014 jumlah subsidi pupuk mencapai Rp21 triliun; tahun 2015 Rp31,3 triliun; Tahun 2016 sebesar Rp30,1 triliun; Tahun 2017 ini kembali naik menjadi Rp31,1 triliun. Selama 4 tahun naik Rp10,2 triliun.