BEIJING. Indeks Manufaktur China (PMI) menunjukkan pertumbuhan pada Januari lalu. Bahkan kenaikannya lebih tinggi dari prediksi. Hal ini menunjukkan ekonomi Negeri Panda tersebut kian stabil.

Berdasarkan data resmi yang dirilis pemerintah China, indeks manufaktur China berada di 51,3 pada Januari. Turun tipis ketimbang perolehan Desember di level 51,4. Kendati demikian, angka tersebut lebih tinggi dari prediksi polling Reuters sebesar 51,2.

Data di atas angka 50 menunjukkan adanya ekspansi. Sebaliknya, data di bawah 50 memperlihatkan sinyal kontraksi.

Data indeks manufaktur ini lebih fokus pada perusahaan-perusahaan besar. Sedangkan indeks China Caixi PMI, yang fokus pada perusahaan kecil dan menengah, akan dirilis pada 3 Februari mendatang.

Sementara itu, indeks non-manufaktur PMI, yang mengukur sektor jasa, naik ke level 54,6 pada Januari dari posisi 54,5 pada Desember.

Ekonom Capital Economics China Julian Evans-Pritchard menilai data manufaktur China Januari masih cukup kuat, meskipun turun tipis.

"Pencapaian ini menandakan pertumbuhan pada aktivitas sektor jasa berhasil mengimbangi perlambatan di sektor konstruksi yang saat ini terpukul pelemahan pasar properti dan pengurangan dukungan fiskal," urainya.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie