TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Asia bergerak positif. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.29 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2% menjadi 144,96. Sementara itu, indeks Topix Jepang naik 0,1%, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,3%, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,7%, dan indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,3%. Kenaikan bursa Asia disokong oleh aksi beli saham-saham berbasis teknologi informasi sebelum dirilisnya data indeks manufaktur China. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni: Fortescue Metals Group Ltd naik 2,4% di Sydney, Samsung Electronics Co naik 1,5% di Seoul, dan Echo Entertainment Group Ltd naik 4,6% di Sydney. "Platform yang terlihat sangat solid untuk menyokong pertumbuhan pada paruh kedua tahun ini. Secara keseluruhan, ini bukan saat yang tepat bagi investor untuk melepas saham-saham mereka," papar Tim Schroeders, portfolio manager Pengana Capital Ltd di Melbourne. Sementara itu, investor juga menunggu data manufaktur China yang dijadwalkan akan dirilis hari ini. Hasil survei Bloomberg menunjukkan, indeks manufaktur China akan naik ke posisi 49,7. Angka manufaktur yang berada di bawa 50 menunjukkan adanya kontraksi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Indeks acuan Asia beri sinyal hijau di awal pekan
TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Asia bergerak positif. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.29 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2% menjadi 144,96. Sementara itu, indeks Topix Jepang naik 0,1%, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,3%, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,7%, dan indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,3%. Kenaikan bursa Asia disokong oleh aksi beli saham-saham berbasis teknologi informasi sebelum dirilisnya data indeks manufaktur China. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni: Fortescue Metals Group Ltd naik 2,4% di Sydney, Samsung Electronics Co naik 1,5% di Seoul, dan Echo Entertainment Group Ltd naik 4,6% di Sydney. "Platform yang terlihat sangat solid untuk menyokong pertumbuhan pada paruh kedua tahun ini. Secara keseluruhan, ini bukan saat yang tepat bagi investor untuk melepas saham-saham mereka," papar Tim Schroeders, portfolio manager Pengana Capital Ltd di Melbourne. Sementara itu, investor juga menunggu data manufaktur China yang dijadwalkan akan dirilis hari ini. Hasil survei Bloomberg menunjukkan, indeks manufaktur China akan naik ke posisi 49,7. Angka manufaktur yang berada di bawa 50 menunjukkan adanya kontraksi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News