KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham mengejar penurunan yang terjadi di akhir kuartal pertama. Setelah merosot 37% secara year to date (ytd) di bulan Maret, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kini hanya tinggal melemah 3,10%. Pada Jumat (18/12), IHSG berada di 6.104,32. IHSG adalah indeks yang mengukur kinerja harga semua saham yang tercatat di papan utama dan papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI). Secara total ada 36 indeks yang ada di BEI, termasuk 10 indeks sektoral, indeks papan utama, dan indeks papan pengembangan. Dari 36 indeks yang tercatat di BEI, hanya delapan indeks yang sudah berada di zona hijau. Tiga indeks merupakan indeks sektoral.
- Sektor pertambangan 25,23%
- Sektor keuangan 0,40%
- Sektor perdagangan dan jasa: 0,07%
- DX SMC Liquid menguat 8,92% (ytd)
- IDX SMC Composite menguat 5,60%
- IDX BUMN20 menguat 5,21%
- Pefindo25 menguat 4,84%
- IDX Value30 menguat 1,74%
- Aneka Tambang (ANTM) menguat 133,22% ytd
- Mayora Indah (MYOR) 33,66%
- Sarana Menara Nusantara (TOWR) 22,36%
- Vale Indonesia (INCO) 47,66%
- Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) 35,06%
- Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) -22,08%
- Surya Citra Media (SCMA) 52,48%
- Merdeka Copper Gold (MDKA) 109,35%
- Indosat (ISAT) 56,70%
- Ace Hardware Indonesia (ACES) 23,75%
- Elang Mahkota Teknologi (EMTK) menguat 154,71% ytd
- Bank Jago (ARTO) 40,75%
- Merdeka Copper Gold (MDKA) 109,35%
- Bank Permata (BNLI) 110,28%
- Aneka Tambang (ANTM) 133,22%
- Mayora Indah (MYOR) 33,66%
- Sarana Menara Nusantara (TOWR) 22,36%
- Bank BRISyariah (BRIS) 593,94%
- Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO) 422,73%
- Kimia Farma (KAEF) 242,40%