KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar exchange traded fund (ETF) tampak ramai di tengah menurunnya kinerja pasar saham dan obligasi. Terlihat, sejumlah ETF mengalami penambahan jumlah unit penyertaan meski imbal hasil masih tercatat negatif. Kendati demikian, Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana melihat, saat ini ETF berbasis obligasi menjadi yang paling menarik untuk dicermati. Pasalnya, yield obligasi, khususnya surat utang negara (SUN) acuan bertenor 10 tahun terus menanjak, bahkan sempat kian mendekati 8%. Per hari ini, Rabu (4/7), yield SUN tenor 10 tahun berada di posisi 7,69%. "Yield ini sangat menarik untuk investor masuk ke aset berbasis obligasi sekarang karena sudah naik cukup jauh dibanding awal tahun," kata Wawan.
Indeks berpeluang rebound, prospek ETF obligasi dan saham masih cerah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar exchange traded fund (ETF) tampak ramai di tengah menurunnya kinerja pasar saham dan obligasi. Terlihat, sejumlah ETF mengalami penambahan jumlah unit penyertaan meski imbal hasil masih tercatat negatif. Kendati demikian, Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana melihat, saat ini ETF berbasis obligasi menjadi yang paling menarik untuk dicermati. Pasalnya, yield obligasi, khususnya surat utang negara (SUN) acuan bertenor 10 tahun terus menanjak, bahkan sempat kian mendekati 8%. Per hari ini, Rabu (4/7), yield SUN tenor 10 tahun berada di posisi 7,69%. "Yield ini sangat menarik untuk investor masuk ke aset berbasis obligasi sekarang karena sudah naik cukup jauh dibanding awal tahun," kata Wawan.