JAKARTA. Indeks Harga Sahama Gabungan (IHSG) diprediksi masih kuat mendaki pada perdagangan Senin (25/2). Indeks mencatat rekor tertinggi pada Jumat akhir pekan lalu ke 4.651,12. Analis Phintraco Securities, Setiawan Efendi melihat, peluang indeks untuk melanjutkan bullish didukung oleh data positif dari bursa global dan regional. Akhir pekan lalu, indeks bursa-bursa asia naik ke zona hijau diikuti indeks Dow Jones yang juga menguat. Meski demikian, kenaikan indeks hari ini hanya terjadi dalam rentang yang sangat tipis. "Aksi profit taking terhadap saham sektoral bervaluasi tinggi seperti perbankan, semen dan consumer goods masih akan terjadi," tuturnya. Perkiraan dia, IHSG akan bergerak dengan rentang support 4.603 dan resistance 4.680.
Indeks berpotensi naik lagi
JAKARTA. Indeks Harga Sahama Gabungan (IHSG) diprediksi masih kuat mendaki pada perdagangan Senin (25/2). Indeks mencatat rekor tertinggi pada Jumat akhir pekan lalu ke 4.651,12. Analis Phintraco Securities, Setiawan Efendi melihat, peluang indeks untuk melanjutkan bullish didukung oleh data positif dari bursa global dan regional. Akhir pekan lalu, indeks bursa-bursa asia naik ke zona hijau diikuti indeks Dow Jones yang juga menguat. Meski demikian, kenaikan indeks hari ini hanya terjadi dalam rentang yang sangat tipis. "Aksi profit taking terhadap saham sektoral bervaluasi tinggi seperti perbankan, semen dan consumer goods masih akan terjadi," tuturnya. Perkiraan dia, IHSG akan bergerak dengan rentang support 4.603 dan resistance 4.680.