Indeks berpotensi naik, simak saham pilihan ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,04% di level 6.064,59 pada Senin (27/11). Esok, ada peluang IHSG berbalik arah.

Berdasarkan indikator daily, MACD masih terlihat membentuk pola golden cross di area positif. Sementara itu, stochastic dan RSI berada di area netral. 

Terlihat beberapa pola bullish pin bar candle yang adanya potensi rebound pada pergerakan indeks saham. "Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke area resistance pada level 6.079 dan 6.094," terang Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas dalam riset yang diterima KONTAN, Senin (27/11).


Sementara level support pertama dan kedua berada pada 6.043 dan 6,021. Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

1. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI): Terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Selain itu, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger. "Buy on Weakness" pada area level Rp 14.175-Rp 14.275, dengan target harga secara bertahap di level Rp 14.475, Rp 14.975, Rp 15.325, Rp 15.600 dan Rp 16.125. Support: Rp 14.100.

2. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM): Terlihat pola bullish doji candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Selain itu, harga bertahan di atas garis tengah dari bollinger. "Akumulasi Beli" pada area level Rp 700–Rp 710, dengan target harga secara bertahap di level Rp 725, Rp 740 dan Rp 755. Support: Rp 700 & Rp 690.

3. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID): Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Selain itu, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger. "Akumulasi Beli" pada level Rp 780–Rp 790, dengan target harga secara bertahap di level Rp 855, Rp 910, Rp 945 dan 1.015. Support: Rp 775.

4. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG): Harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish dragonfly doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Buy on Weakness" pada area level Rp 19.300–Rp 19.775, dengan target harga secara bertahap di level Rp 20.975, Rp 22.150, Rp 22.950 and Rp 24.775. Support: Rp 18.550.

5. PT Jasa Marga Tbk (JSMR): Terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Selain itu, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger. "Akumulasi Beli" pada area level Rp 6.400-Rp 6.475, dengan target harga di level Rp 6.600. Support: Rp 6.300.

6. PT PP Properti Tbk (PPRO): Terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada area level Rp 196 –Rp 200, dengan target harga secara bertahap di level Rp 214, Rp 224, Rp 256 dan Rp 266. Support: Rp 190.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati