JAKARTA. Analis menduga, hari ini (25/8) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan turun lagi. Dari faktor eksternal, indeks dipengaruhi data penjualan rumah Amerika Serikat (AS) Juli yang akan dilansir malam ini waktu Indonesia.Menurut analis Bumi Putera Capital Ridwan Novayanto, data tersebut diprediksi turun dibanding Juni. "Ini juga yang menyebabkan indeks global menurun dan berimbas ke IHSG," katanya, Selasa (24/8).Selain itu, pernyataan pejabat bank sentral Eropa, yang menyatakan akan melanjutkan stimulus hingga kuartal I 2011, menimbulkan persepsi bahwa ekonomi Eropa belum akan pulih di 2010. Ridwan juga menduga, volume transaksi besok akan sangat terbatas, sebab dari domestik pun sepi sentimen. "Saya perkirakan indeks bergerak di 3.100-3.124," katanya.Ridwan menyarankan investor mencermati sektor barang konsumsi serta emiten dengan basis metal. "Saya rekomendasikan INDF, ANTM, dan INCO," katanya. Kemarin IHSG ditutup melemah 0,44% ke level 3.114,97.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Indeks berpotensi turun, cermati emiten metal
JAKARTA. Analis menduga, hari ini (25/8) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan turun lagi. Dari faktor eksternal, indeks dipengaruhi data penjualan rumah Amerika Serikat (AS) Juli yang akan dilansir malam ini waktu Indonesia.Menurut analis Bumi Putera Capital Ridwan Novayanto, data tersebut diprediksi turun dibanding Juni. "Ini juga yang menyebabkan indeks global menurun dan berimbas ke IHSG," katanya, Selasa (24/8).Selain itu, pernyataan pejabat bank sentral Eropa, yang menyatakan akan melanjutkan stimulus hingga kuartal I 2011, menimbulkan persepsi bahwa ekonomi Eropa belum akan pulih di 2010. Ridwan juga menduga, volume transaksi besok akan sangat terbatas, sebab dari domestik pun sepi sentimen. "Saya perkirakan indeks bergerak di 3.100-3.124," katanya.Ridwan menyarankan investor mencermati sektor barang konsumsi serta emiten dengan basis metal. "Saya rekomendasikan INDF, ANTM, dan INCO," katanya. Kemarin IHSG ditutup melemah 0,44% ke level 3.114,97.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News