JAKARTA. Keputusan Standard and Poor's (S&P) mengerek peringkat surat utang Indonesia menjadi layak investasi langsung melambungkan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Bahkan, kemarin IHSG sempat menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah di posisi 5.825,2, sebelum akhirnya ditutup dengan kenaikan 2,59% ke level 5.791,8. Nilai transaksi perdagangan pun meroket jadi Rp 8,3 triliun. Bukan cuma itu, nilai tukar rupiah juga terpantau lebih perkasa. Di pasar spot, Jumat (19/5), mata uang garuda menguat 0,23% ke Rp 13.325 per dollar AS dibanding hari sebelumnya.
Indeks dan rupiah siap melanjutkan penguatan
JAKARTA. Keputusan Standard and Poor's (S&P) mengerek peringkat surat utang Indonesia menjadi layak investasi langsung melambungkan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Bahkan, kemarin IHSG sempat menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah di posisi 5.825,2, sebelum akhirnya ditutup dengan kenaikan 2,59% ke level 5.791,8. Nilai transaksi perdagangan pun meroket jadi Rp 8,3 triliun. Bukan cuma itu, nilai tukar rupiah juga terpantau lebih perkasa. Di pasar spot, Jumat (19/5), mata uang garuda menguat 0,23% ke Rp 13.325 per dollar AS dibanding hari sebelumnya.