KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menambahkan variabel free float dalam penghitungan indeks (free float adjusted index) diperkirakan membuat sejumlah saham dengan free float tak terlalu besar fluktuatif, salah satunya saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) Akibatnya, harga saham HMSP sempat turun dalam beberapa waktu terakhir dan membuat saham perusahaan rokok ini tenggelam ke peringkat ketiga dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 384 triliun. Posisi HM Sampoerna disalip PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 401 triliun pada tanggal 12 November 2018 yang lalu. Menurut Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Sekuritas, rencana free float adjusted index ini sangat mempengaruhi pergerakan saham HMSP apalagi free float HMSP hanyalah sebesar 7,5%. Padahal secara fundamental HMSP memiliki beberapa sentimen positif seperti tak akan dinaikannya cukai rokok oleh pemerintah di tahun 2019 yang akan datang.
Indeks dengan tambahan unsur free float ubah posisi market cap BEI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menambahkan variabel free float dalam penghitungan indeks (free float adjusted index) diperkirakan membuat sejumlah saham dengan free float tak terlalu besar fluktuatif, salah satunya saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) Akibatnya, harga saham HMSP sempat turun dalam beberapa waktu terakhir dan membuat saham perusahaan rokok ini tenggelam ke peringkat ketiga dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 384 triliun. Posisi HM Sampoerna disalip PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 401 triliun pada tanggal 12 November 2018 yang lalu. Menurut Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Sekuritas, rencana free float adjusted index ini sangat mempengaruhi pergerakan saham HMSP apalagi free float HMSP hanyalah sebesar 7,5%. Padahal secara fundamental HMSP memiliki beberapa sentimen positif seperti tak akan dinaikannya cukai rokok oleh pemerintah di tahun 2019 yang akan datang.