KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dolar Amerika Serikat (AS) perkasa jelang pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS. Pasar khawatir kembalinya Trump ke Gedung Putih berpotensi meningkatkan inflasi. Berdasarkan Trading Economics, indeks dolar (DXY) bertengger di 109,18 pada Jumat (10/1) pukul 18.26 WIB. Dalam sebulan telah menguat 2,28%. Research & Development Trijaya Pratama Futures, Alwi Assegaf, menyebutkan menguatnya DXY memicu pelemahan mata uang utama. Pemicu utama penguatan DXY setelah terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS.
Indeks Dolar AS Berpotensi Naik ke 111 pada Kuartal I-2025, Ini Pemicunya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dolar Amerika Serikat (AS) perkasa jelang pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS. Pasar khawatir kembalinya Trump ke Gedung Putih berpotensi meningkatkan inflasi. Berdasarkan Trading Economics, indeks dolar (DXY) bertengger di 109,18 pada Jumat (10/1) pukul 18.26 WIB. Dalam sebulan telah menguat 2,28%. Research & Development Trijaya Pratama Futures, Alwi Assegaf, menyebutkan menguatnya DXY memicu pelemahan mata uang utama. Pemicu utama penguatan DXY setelah terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS.