KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks dolar Amerika Serikat (AS) diproyeksikan masih akan mencatatkan penguatan. Hal ini pada akhirnya berpotensi membuat rupiah kembali tertekan pada perdagangan Kamis (18/11). Analis DC Futures Lukman Leong mengatakan, sentimen yang akan memengaruhi rupiah esok hari adalah pergerakan indeks dolar AS. Menurutnya, saat ini para pelaku pasar tengah memburu dolar AS di tengah kekhawatiran naiknya angka inflasi dan membuat penguatan indeks dolar AS bisa berlanjut besok. “Dolar AS saat ini masih kuat karena adanya ekspektasi rate hike, namun rupiah sendiri sebenarnya juga masih kuat seiring ditopang oleh data ekonomi yang solid,” kata Lukman kepada Kontan.co.id, Rabu (17/11).
Indeks dolar masih akan menguat, rupiah diramal melemah besok
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks dolar Amerika Serikat (AS) diproyeksikan masih akan mencatatkan penguatan. Hal ini pada akhirnya berpotensi membuat rupiah kembali tertekan pada perdagangan Kamis (18/11). Analis DC Futures Lukman Leong mengatakan, sentimen yang akan memengaruhi rupiah esok hari adalah pergerakan indeks dolar AS. Menurutnya, saat ini para pelaku pasar tengah memburu dolar AS di tengah kekhawatiran naiknya angka inflasi dan membuat penguatan indeks dolar AS bisa berlanjut besok. “Dolar AS saat ini masih kuat karena adanya ekspektasi rate hike, namun rupiah sendiri sebenarnya juga masih kuat seiring ditopang oleh data ekonomi yang solid,” kata Lukman kepada Kontan.co.id, Rabu (17/11).