KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks dolar Amerika Serikat (AS) sempat menyentuh posisi terendah dalam tujuh bulan terakhir, yakni di 102,68 pada Selasa (10/1). Namun, di akhir perdagangan, indeks dolar AS ditutup di level 103,07. Akan tetapi, dibandingkan dengan posisi tertingginya di 114,75 dalam tujuh bulan terakhir, indeks dolar AS saat ini tercatat merosot 10,18%. Hal ini menunjukkan bahwa dolar AS cenderung melemah terhadap mata uang lainnya. Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, penurunan yang terjadi pada indeks dolar AS belakangan ini didorong oleh ekspektasi terkait kenaikan suku bunga acuan The Fed yang tidak akan terlalu agresif. Ekspektasi tersebut menurunkan tekanan eksternal sehingga membuka peluang penguatan pada major currencies, termasuk rupiah.
Indeks Dolar Menyentuh Level Terendah Tujuh Bulan Terakhir, Ini Penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks dolar Amerika Serikat (AS) sempat menyentuh posisi terendah dalam tujuh bulan terakhir, yakni di 102,68 pada Selasa (10/1). Namun, di akhir perdagangan, indeks dolar AS ditutup di level 103,07. Akan tetapi, dibandingkan dengan posisi tertingginya di 114,75 dalam tujuh bulan terakhir, indeks dolar AS saat ini tercatat merosot 10,18%. Hal ini menunjukkan bahwa dolar AS cenderung melemah terhadap mata uang lainnya. Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, penurunan yang terjadi pada indeks dolar AS belakangan ini didorong oleh ekspektasi terkait kenaikan suku bunga acuan The Fed yang tidak akan terlalu agresif. Ekspektasi tersebut menurunkan tekanan eksternal sehingga membuka peluang penguatan pada major currencies, termasuk rupiah.