KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah berada dalam tren pelemahan dalam sepekan kemarin, pada Senin (21/12), rupiah justru punya peluang untuk menguat. Sentimen global dinilai akan jadi salah satu faktor yang membuat rupiah terapresiasi besok. Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana mengungkapkan, rupiah akan berpotensi menguat pada perdagangan hari ini seiring adanya tekanan terhadap indeks dolar Amerika Serikat (AS). Hal ini diakibatkan oleh kelanjutan stimulus AS yang menjadi katalis negatif bagi pergerakan indeks dolar AS “Walaupun kedua belah pihak belum menemukan kata sepakat, banyak kalangan yang memperkirakan awal tahun kesepakatan akan terjadi. Hal ini yang membuat indeks dolar AS secara fundamental agak tertekan, dus membuka peluang untuk rupiah menguat,” kata Fikri kepada Kontan.co.id, Minggu (20/12).
Indeks dolar tertekan lagi, rupiah hari ini bisa menguat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah berada dalam tren pelemahan dalam sepekan kemarin, pada Senin (21/12), rupiah justru punya peluang untuk menguat. Sentimen global dinilai akan jadi salah satu faktor yang membuat rupiah terapresiasi besok. Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana mengungkapkan, rupiah akan berpotensi menguat pada perdagangan hari ini seiring adanya tekanan terhadap indeks dolar Amerika Serikat (AS). Hal ini diakibatkan oleh kelanjutan stimulus AS yang menjadi katalis negatif bagi pergerakan indeks dolar AS “Walaupun kedua belah pihak belum menemukan kata sepakat, banyak kalangan yang memperkirakan awal tahun kesepakatan akan terjadi. Hal ini yang membuat indeks dolar AS secara fundamental agak tertekan, dus membuka peluang untuk rupiah menguat,” kata Fikri kepada Kontan.co.id, Minggu (20/12).