Indeks dollar mendaki ke level tertinggi 3 tahun



TOKYO. Dollar Indeks menanjak ke level tertinggi dalam tiga tahun terakhir hari ini (8/7). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 06.20 waktu New York, Dollar Index tak banyak mencatatkan perubahan di posisi 84,324 setelah sebelumnya naik ke level 84,588, posisi tertinggi sejak Juli 2010 lalu. Sekadar informasi, nilai tukar dollar AS tak banyak berubah posisi di level 101,11 yen setelah sebelumnya naik ke level 101,53. Ini merupakan level terkuat sejak 30 Mei. Sementara, jika berhadapan dengan euro, dollar AS melemah 0,2% menjadi US$ 1,2859 per euro. Posisi euro sendiri menguat 0,2% menjadi 130,01 yen. Penguatan dollar AS terjadi sebelum Pimpinan the Federal Reserve Ben S Bernanke menyampaikan pidatonya pada pekan ini. Pasar berspekulasi, dengan adanya sejumlah sinyal pemulihan perekonomian AS, bank sentral akan menahan penggelontoran stimulus. "Spekulasi bahwa the Fed akan mengurangi stimulus kian kuat seiring data tenaga kerja AS yang membaik pada pekan lalu. Tentunya hal ini menyokong dollar AS," jelas Ian Stannard, head of European foreign-exchange strategy Morgan Stanley di London. Dia menambahkan, secara substansi, mata uang dollar AS sudah menguat belakangan ini dan kemungkinan akan terjadi koreksi. "Namun hal itu tidak akan mengubah outlook jangka panjang penguatan dollar," imbuhnya. Bernanke dijadwalkan akan menyampaikan pidato mengenai kebijakan ekonomi AS pada Rabu (10/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie