KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menguatnya indeks dollar Amerika Serikat (AS) membuat pasar uang kembali bergejolak sehingga mempengaruhi pergerakan rupiah Selasa (13/11) pagi. Berdasarkan Bloomberg pukul 10.03 WIB, di pasar spot rupiah sudah berada di level Rp 14.920 per dollar AS atau melemah 0,67% dari penutupan. Tapi pukul 11.54 WIB, rupiah mempersempit pelemahan menjadi 0,40% di level Rp 14.879 per dollar. Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menunjukkan pelemahan 1% ke Rp 14.895 per dollar AS. Di waktu yang sama, indeks dollar menunjukkan level 97,59. Analis Monex Investindo Futures, Faisyal mengatakan, penguatan pada indeks dollar membuat sejumlah mata uang emerging market melemah. “Jelang bank sentral AS The Fed yang akan kembali menaikkan suku bunganya sebesar 25 basis poin di akhir tahun, maka indeksnya menguat,” ujar Faisyal.
Indeks dollar menguat, rupiah kembali terancam
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menguatnya indeks dollar Amerika Serikat (AS) membuat pasar uang kembali bergejolak sehingga mempengaruhi pergerakan rupiah Selasa (13/11) pagi. Berdasarkan Bloomberg pukul 10.03 WIB, di pasar spot rupiah sudah berada di level Rp 14.920 per dollar AS atau melemah 0,67% dari penutupan. Tapi pukul 11.54 WIB, rupiah mempersempit pelemahan menjadi 0,40% di level Rp 14.879 per dollar. Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menunjukkan pelemahan 1% ke Rp 14.895 per dollar AS. Di waktu yang sama, indeks dollar menunjukkan level 97,59. Analis Monex Investindo Futures, Faisyal mengatakan, penguatan pada indeks dollar membuat sejumlah mata uang emerging market melemah. “Jelang bank sentral AS The Fed yang akan kembali menaikkan suku bunganya sebesar 25 basis poin di akhir tahun, maka indeksnya menguat,” ujar Faisyal.