JAKARTA. Harga tembaga mulai bangkit. Harga tembaga meroket pasca melemahnya indeks dollar. Mengutip Bloomberg, Senin (23/3) pukul 16.00 WIB, kontrak pengiriman tembaga tiga bulan di London Metal Exchange berada di level US$ 6.150 per metrik ton, naik 1,6% dibanding akhir pekan lalu. Analis dan Direktur PT Equilibrium Komoditi Berjangka, Ibrahim mengatakan, harga tembaga beranjak naik didorong oleh pernyataan bernada dovish (negatif) dari Gubernur Bank Sentral AS, Janet Yellen. Seperti diketahui, dalam pidatonya, Yellen memangkas proyeksi kenaikan suku bunga dari 1,125% hingga akhir 2015 menjadi 0,625%. Pelaku pasar merespons negatif pernyataan Yellen yang mendadak tidak agresif tersebut. "Selain itu, pertumbuhan ekonomi AS juga ikut di revisi dari 1,5%-1,9% menjadi 1,3%-1,5%," jelas Ibrahim.
Indeks dollar turun, harga tembaga mulai bangkit
JAKARTA. Harga tembaga mulai bangkit. Harga tembaga meroket pasca melemahnya indeks dollar. Mengutip Bloomberg, Senin (23/3) pukul 16.00 WIB, kontrak pengiriman tembaga tiga bulan di London Metal Exchange berada di level US$ 6.150 per metrik ton, naik 1,6% dibanding akhir pekan lalu. Analis dan Direktur PT Equilibrium Komoditi Berjangka, Ibrahim mengatakan, harga tembaga beranjak naik didorong oleh pernyataan bernada dovish (negatif) dari Gubernur Bank Sentral AS, Janet Yellen. Seperti diketahui, dalam pidatonya, Yellen memangkas proyeksi kenaikan suku bunga dari 1,125% hingga akhir 2015 menjadi 0,625%. Pelaku pasar merespons negatif pernyataan Yellen yang mendadak tidak agresif tersebut. "Selain itu, pertumbuhan ekonomi AS juga ikut di revisi dari 1,5%-1,9% menjadi 1,3%-1,5%," jelas Ibrahim.