Indeks emerging market melaju dipicu sentimen China dan Hungaria



NEW YORK. Bursa emering market ditutup dengan penguatan kemarin malam. Pada penutupan pasar di New York, indeks MSCI Emerging Market naik 0,4% menjadi 930,87. Sementara itu, indeks Shanghai Composite China naik 2,9%, Bovespa Index Brazil naik 0,8%, dan ISE National 100 Index Istambul turun 0,7%. Sedangkan BUX Index Hungaria juga naik 3,5%.Bursa China mencatatkan kenaikan terbesar dalam tiga bulan terakhir setelah adanya peningkatan kucuran kredit dan supplai dana di Negeri Panda tersebut. Hal itu memicu spekulasi bahwa pemerintah China sudah memperlonggar kebijakan moneter seiring terjadinya perlambatan ekspor yang mengancam pertumbuhan ekonomi. Kenaikan indeks emerging market juga disebabkan sentimen positif dari Hungaria. Asal tahu saja, Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban mengabaikan keberatan untuk menerima bantuan bailout dari Badan Moneter Internasional (IMF). Hal ini mengindikasikan, pemerintah terbuka atas segala bentuk penyaluran kredit untuk mendongkrak pembiayaan. "Investor bereaksi positif atas adanya peningkatan transparansi dari komentar pemerintah dan bank sentral di Hungaria. Isu utamanya adalah independensi bank sentral di mana IMG dan Uni Eropa menginginkan adanya jaminan. Jika kita melihat kejelasan mengenai hal itu, maka, tahap selanjutnya kita akan melihat adanya pemulihan aset di Hungaria," papar Simon Quijano-Evans, ekonom ING Groep NV di London. Catatan saja, indeks MSCI Emerging Market melorot 20% pada tahun lalu. Sedangkan indeks MSCI World Index Developed Nations turun 7,6%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie