Indeks FTSE Russell Dikocok Ulang, BUMI dan BRMS Masuk Small Cap



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Financial Times Stock Exchange (FTSE) Russell mengocok ulang susunan penghuni Indeks FTSE Global Equity Indonesia dalam semi annual review September 2023. 

Dua saham Grup MNC, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dan PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) terdepak dari kelompok saham kapitalisasi menengah alias mid cap. 

Sementara itu, kelompok kapitalisasi kecil alias small cap, kedatangan enam pendatang baru. Ada PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). 


Kemudian PT Mitra Aktif Perkasa Tbk (MAPA), PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) masuk ke dalam kategori saham berkapitalisasi kecil. 

Baca Juga: Bank Mandiri Pasarkan Reksadana Mandiri Indeks FTSE Indonesia ESG Melalui Livin’

Dalam perubahan ini, saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) dan PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) terdepak dari kategori small cap. 

Kelompok micro cap juga ramai kedatangan pendatang baru. Setidaknya, ada 12 saham yang masuk dalam indeks dengan kapitalisasi saham micro ini. 

PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) dan PT Darma Henwa Tbk (DEWA) masuk ke dalam kelompok micro cap. 

PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), PT Hillcon Tbk (HILL) dan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) juga masuk kelompok ini. 

Kemudian ada PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS), PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dan PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA). 

Sebaliknya masih ada 12 saham yang terdepak dari kelompok micro cap, PT Acset Indonusa Tbk (ACST), PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF), PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) dan PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk (BMSR). 

Saham PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), PT Kino Indonesia Tbk (KINO), PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI) dan PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) juga harus keluar dari indeks ini. 

Baca Juga: Sejumlah Pakar Menilai Reli Bursa Saham China Tidak Bertahan Lama, Ini Sebabnya

Terakhir saham yang terdepak dari kelompok micro cap ada PT Pelat Timah Indonesia Tbk (NIKL), PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Indofarma Tbk (INAF) dan PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP). 

Perubahan dalam semi annual review ini bakal efektif pada penutupan perdagangan 15 September 2022 mendatang atau tepatnya pada perdagangan 18 September 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi