Indeks Harga Konsumen (IHK) Berpotensi Kembali Mengalami Inflasi di September 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Konsumen (IHK) diyakini akan kembali mencatat inflasi, setelah pada Agustus 2023 mengalami deflasi sebesar 0,02% secara bulanan (MoM).

Ekonom Bank Danamon Irman Faiz menghitung, inflasi IHK pada bulan September 2023 diyakini sebesar 0,17% MoM.

Faiz menyiratkan, salah satu penyebab inflasi pada bulan lalu adalah kenaikan bahan bakar non subsidi. Bukan karena harga pangan.


Baca Juga: Proyeksi Inflasi September, Terkerek Sentimen Harga Minyak hingga Pelemahan Rupiah

"Harga pangan secara bulanan justru diyakini menurun, terutama untuk harga beras, bawang merah, cabai, dan daging ayam," terang Faiz kepada Kontan.co.id, Minggu (1/10).

Nah pada kuartal IV-2023 ini, Faiz memperkirakan ada potensi untuk kenaikan inflasi.

Namun, menurutnya ini lebih kepada faktor basis saja, alias bila dibandingkan dengan angka inflasi pada periode sama tahun 2022.

Plus, memang ada faktor musiman pengungkit inflasi, yaitu libur akhir tahun sehubungan MoMen Natal dan Tahun Baru.

Meski demikian, Faiz meyakini inflasi pada akhir tahun 2023 akan tetap berada dalam kisaran sasaran BI yang sebesar 2% YoY hingga 4% YoY.

Baca Juga: Harga BBM Non Subsidi Naik, Inflasi September 2023 Diperkirakan Sebesar 0,08% MoM

"Dari perhitungan kami, inflasi pada akhir tahun 2023, paling tinggi, berada di kisaran 3,0% YoY," tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto