MUMBAI. Indeks acuan India siang ini (13/5) melonjak ke level tertinggi di sepanjang masa. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 11.54 waktu Mumbaik, indeks S&P BSE Sensex melaju 2,1% menjadi 24.046,58. Kenaikan bursa India didorong oleh hasil sementara polling pemilu India yang menunjukkan kemenangan pemimpin utama oposisi India yakni Narendra Modi. Berdasarkan hasil sementara enam polling, Partai Bharatiya Janata yang dipimpin Modi dan aliansinya kemungkinan memenangkan 249 hingga 340 kursi. Untuk menjadi kelompok mayoritas, dibutuhkan kursi sebanyak 272 kursi. "Kami memprediksi reli akan terus berlanjut seiring harapan kuatnya pemerintah yang akan berkuasa ke depannya," jelas Shishir Bajpai, Director IIFL Wealth Management Ltd di Mumbai. Dia memprediksi, indeks acuan India akan naik sebesar 6% pada pekan ini. Catatan saja, indeks Sensex sudah melaju 22% sejak 13 September lalu. Sementara itu, siang ini, rupe telah menguat 0,3% menjadi 59,8650 per dollar AS.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Indeks India cetak rekor baru karena sentimen ini
MUMBAI. Indeks acuan India siang ini (13/5) melonjak ke level tertinggi di sepanjang masa. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 11.54 waktu Mumbaik, indeks S&P BSE Sensex melaju 2,1% menjadi 24.046,58. Kenaikan bursa India didorong oleh hasil sementara polling pemilu India yang menunjukkan kemenangan pemimpin utama oposisi India yakni Narendra Modi. Berdasarkan hasil sementara enam polling, Partai Bharatiya Janata yang dipimpin Modi dan aliansinya kemungkinan memenangkan 249 hingga 340 kursi. Untuk menjadi kelompok mayoritas, dibutuhkan kursi sebanyak 272 kursi. "Kami memprediksi reli akan terus berlanjut seiring harapan kuatnya pemerintah yang akan berkuasa ke depannya," jelas Shishir Bajpai, Director IIFL Wealth Management Ltd di Mumbai. Dia memprediksi, indeks acuan India akan naik sebesar 6% pada pekan ini. Catatan saja, indeks Sensex sudah melaju 22% sejak 13 September lalu. Sementara itu, siang ini, rupe telah menguat 0,3% menjadi 59,8650 per dollar AS.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News