MUMBAI. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa India ditransaksikan naik pada transaksi hari ini (9/12). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 12.03 waktu Mumbai, indeks S&P BSE Sensex yang naik 1,5% menjadi 21.311,03. Ini merupakan rekor tertinggi indeks India di sepanjang masa. Lompatan indeks acuan India ini terjadi serelah rupe perkasa ke level terkuat dalam empat bulan terakhir setelah partai oposisi India memenangkan sejumlah polling. Hal ini mengindikasikan bahwa partai yang berkuasa sekarang akan mengakhiri masa pemerintahannya setelah berkuasa cukup lama di India. "Pelaku pasar memberikan apresiasi positif atas hasil poling ini. Investor mencari kemungkinan akan adanya pemerintahan baru pada pemilu yang akan berlangsung tahun depan. Arus dana asing akan meningkat dan rupe akan terapresiasi," papar Nirmal Jain, chairman Carlyle Group LP. Catatan saja, hari ini rupe menyentuh level 60,8475 per dollar AS. Ini merupakan level terkuat sejak 12 Agustus lalu. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Indeks India menembus rekor baru, ada isu apa?
MUMBAI. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa India ditransaksikan naik pada transaksi hari ini (9/12). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 12.03 waktu Mumbai, indeks S&P BSE Sensex yang naik 1,5% menjadi 21.311,03. Ini merupakan rekor tertinggi indeks India di sepanjang masa. Lompatan indeks acuan India ini terjadi serelah rupe perkasa ke level terkuat dalam empat bulan terakhir setelah partai oposisi India memenangkan sejumlah polling. Hal ini mengindikasikan bahwa partai yang berkuasa sekarang akan mengakhiri masa pemerintahannya setelah berkuasa cukup lama di India. "Pelaku pasar memberikan apresiasi positif atas hasil poling ini. Investor mencari kemungkinan akan adanya pemerintahan baru pada pemilu yang akan berlangsung tahun depan. Arus dana asing akan meningkat dan rupe akan terapresiasi," papar Nirmal Jain, chairman Carlyle Group LP. Catatan saja, hari ini rupe menyentuh level 60,8475 per dollar AS. Ini merupakan level terkuat sejak 12 Agustus lalu. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News