KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat indeks sektor industri dasar dan kimia tumbuh 5,71% year to date (ytd). Kenaikan ini lebih tinggi dari penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 3,62% ytd. Dalam sebulan terakhir indeks sektor industri dasar dan kimia naik 2,39%. Saham-saham yang mendorong penguatan indeks ini sepanjang Maret 2021 meliputi PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), PT Citra Turbindo Tbk (CTBN), PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP), PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk (KIAS), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), dan PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK). Selanjutnya, ada juga saham PT Intanwijaya Internasional Tbk (INCI), PT Suparma Tbk (SPMA), PT Sierad Produce Tbk (SIPD), PT Chandra Asri Petrochemical tbk (TPIA), dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN).
Indeks industri dasar dan kimia menguat 5,71% ytd, berikut pendorongnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat indeks sektor industri dasar dan kimia tumbuh 5,71% year to date (ytd). Kenaikan ini lebih tinggi dari penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 3,62% ytd. Dalam sebulan terakhir indeks sektor industri dasar dan kimia naik 2,39%. Saham-saham yang mendorong penguatan indeks ini sepanjang Maret 2021 meliputi PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), PT Citra Turbindo Tbk (CTBN), PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP), PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk (KIAS), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), dan PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK). Selanjutnya, ada juga saham PT Intanwijaya Internasional Tbk (INCI), PT Suparma Tbk (SPMA), PT Sierad Produce Tbk (SIPD), PT Chandra Asri Petrochemical tbk (TPIA), dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN).