TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Jepang mencatatkan kenaikan hari ini (11/8). Pada penutupan pasar pukul 15.00, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 2% menjadi 8.624,90. Ini merupakan lonjakan terbesar sejak 18 April 2012. Sekadar informasi, sepanjang pekan lalu, indeks Nikkei naik 0,2%. Sedangkan indeks Topix naik 1,7% menjadi 730,07. Saham-saham berkapitalisasi besar dilanda aksi beli. Beberapa di antaranya: Canon Inc yang naik 3,5%, Fanuc Corp naik 2,1%, dan Sharp Corp naik 1.7%. Rupanya, spekulasi investor bahwa bailout Spanyol akan meredakan krisis utang Eropa menjadi sentimen positif pasar Negeri Sakura pada transaksi hari ini. Selain itu, neraca perdagangan China tumbuh melampaui ekspektasi. "Bailout Spanyol akan menyebabkan perusahaan yang mengajukan kredit kepada perbankan akan bertahan. Sedangkan di China, permintaan dari luar negeri lebih kuat dari yang diprediksi," jelas Kiyoshi Ishigane, senior strategist Mitsubishi UFJ Asset Management Co. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Indeks Jepang catat lonjakan terbesar sejak April
TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Jepang mencatatkan kenaikan hari ini (11/8). Pada penutupan pasar pukul 15.00, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 2% menjadi 8.624,90. Ini merupakan lonjakan terbesar sejak 18 April 2012. Sekadar informasi, sepanjang pekan lalu, indeks Nikkei naik 0,2%. Sedangkan indeks Topix naik 1,7% menjadi 730,07. Saham-saham berkapitalisasi besar dilanda aksi beli. Beberapa di antaranya: Canon Inc yang naik 3,5%, Fanuc Corp naik 2,1%, dan Sharp Corp naik 1.7%. Rupanya, spekulasi investor bahwa bailout Spanyol akan meredakan krisis utang Eropa menjadi sentimen positif pasar Negeri Sakura pada transaksi hari ini. Selain itu, neraca perdagangan China tumbuh melampaui ekspektasi. "Bailout Spanyol akan menyebabkan perusahaan yang mengajukan kredit kepada perbankan akan bertahan. Sedangkan di China, permintaan dari luar negeri lebih kuat dari yang diprediksi," jelas Kiyoshi Ishigane, senior strategist Mitsubishi UFJ Asset Management Co. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News