Indeks kepercayaan konsumen Korea Selatan anjlok setelah kematian Kim Jong-il



SEOUL. Indeks Kepercayaan Konsumen di Korea Selatan anjlok ke titik terendah dalam tiga bulan di Desember 2011. Sentimen negatif datang dari prediksi keadaan politik di Korea Utara yang bakal memburuk serta krisis utang Eropa yang juga mengancam perekonomian. Bank of Korea menyatakan, Indeks Kepercayaan Konsumen Korea Selatan pada Desember turun ke level 99, dari posisi 103 pada November. Angka di bawah 100 mengindikasikan pesimistis masyarakat terhadap perekonomian negara. Survei ini sedikit banyak terpengaruh oleh kematian pemimpin Korea Utara Kim Jong-Il pada 19 Desember 2011. Sebab, survei ini dilakukan antara 14 Desember hingga 21 Desember 2011. Untuk mengatasi perlambatan ekonomi yang kian buruk, Pemerintah Korea Selatan berjanji akan mengambil langkah yang diperlukan untuk menstabilkan pasar pasca kematian pemimpin otoriter Korea Utara.

Saat ini kondisi ketidakpastian makin meruncing di wilayah Korea dan membuat semua orang waspada. "Bank sentral Korea Utara dan Selatan mungkin bisa merencanakan stimulus jika konsumen dan perusahaan mengurangi pengeluarannya akibat ketakutan kondisi politik dan krisis Eropa," ujar seorang analis dari Taurus Investment & Securities Co. di Seoul.


Editor: Rizki Caturini