KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keyakinan konsumen secara rata-rata pada kuartal III-2022, nampak menurun bila dibandingkan dengan kondisi kuartal II-2022.  Bank Indonesia (BI) mencatat, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) secara rata-rata pada periode Juli hingga September 2022 sebesar 121,7, atau lebih rendah dari 123,4 pada kuartal II-2022. 

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan, sedikit melemahnya keyakinan konsumen pada kuartal III-2022 disebabkan oleh menurunnya sebagian besar komponen pembentuk Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) Saat Ini dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK). 

“Dengan penurunan terdalam pada IEK, terutama komponen indeks ekspektasi kegiatan usaha,” tulis Erwin dalam laporan Survei Konsumen BI, Senin (10/10). 

Bila melihat data yang dipaparkan oleh BI, sebenarnya rata-rata IKE Saat Ini pada kuartal III-2022 sebesar 110,3, atau lebih tinggi dari kuartal II-2022 yang sebesar 109,93. Namun, penurunan terdapat pada keyakinan masyarakat akan kondisi penghasilan saat ini dan pembelian barang tahan lama. 

Baca Juga: Indeks Konsumen September Turun, Kelompok Masyarakat Ini yang Terpukul Paling Berat

Ini tercermin dari Indeks Penghasilan Saat Ini yang sebesar 117,5, atau menurun dari 118,23 pada kuartal II-2022. Pun Indeks Pembelian Barang Tahan Lama tercatat 102,8 pada kuartal III-2022, atau turun dari 103,17 pada kuartal sebelumnya. Namun, rata-rata Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja terpantau meningkat dari 108,4 menjadi 110,67. 

Sedangkan rata-rata IEK pada kuartal III-2022 sebesar 133,1, atau menurun dari 136,83 pada kuartal III-2022. Ini didorong oleh penurunan seluruh komponen pembentuk IEK. 

Rata-rata Indeks Ekspektasi Penghasilan tercatat 135,87, atau menurun dari kuartal sebelumnya yang sebesar 137,2.

Kemudian rata-rata Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja tercatat 133,00 atau menurun dari kuartal sebelumnya yang mencapai 136,83. Pun rata-rata Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha turun menjadi 130,36, setelah pada kuartal II-2022 mencapai 136,47.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi