KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Adanya evaluasi mayor konstituen indeks di bursa seperti pada indeks
LQ45 dan
IDX30, bakal diikuti
rebalancing portofolio oleh Avrist Asset Management dalam waktu dekat. Mengingat, beberapa produk Avrist AM mengacu pada kedua indeks tersebut.
"Akan ada
rebalancing sekitar tanggal efektif komposisi indeks baru, biasanya bisa sehari sebelumnya atau di hari perubahannya (indeks)," kata Head of Investment Avrist AM Farash Farich kepada Kontan.co.id, Kamis (28/1).
Farash menambahkan, jika likuiditas indeks kurang tinggi dibandingkan dengan portofolio, maka
rebalancing diperlakukan untuk dilakukan lebih awal.
Baca Juga: Indeks IDX30 punya penghuni baru, Panin AM akan rebalancing Manajer investasi yang tengah mengelola
asset under management (AUM) hingga Rp 6,1 triliun tersebut memandang, tidak ada perubahan signifikan yang akan terjadi pada nilai aktiva bersih (NAB) saat melakukan
rebalancing. Meskipun, bisa saja saham yang keluar indeks bisa saja sedikit terkoreksi, ataupun saham yang masuk naik.
Adapun dalam beberapa waktu terakhir, Farash mengungkapkan banyaknya klien institusi yang menanyakan produk berbasis LQ45 dan IDX30 milik Avrist AM. Itu sejalan dengan membaiknya kinerja saham di kuartal keempat 2020 dan di awal tahun ini. "
Inflow dari agen penjualan reksadana dari investor ritel juga sangat baik," tandas dia.
Baca Juga: BEI mengevaluasi indeks BUMN20 dan High Dividend 20, bagaimana prospeknya? Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati