Indeks LQ45 menguat 8,55% sejak awal tahun, saham-saham ini masih jadi pemberat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks LQ45 menjadi indeks dengan penguatan yang cukup signifikan sejak awal tahun. Secara year-to-date (ytd), indeks yang berisikan 45 saham paling likuid tersebut menguat 8,55%.

Namun, sejumlah saham masih mencatatkan return negatif sejak awal tahun. Koreksi terdalam dialami oleh saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang melemah 5,86%.

Disusul oleh saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) yang melemah 4,03% dan saham PT United Tractors Tbk (UNTR) yang melemah 2,35%. Saham produsen rokok, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) juga menjadi salah satu pemberat Indeks LQ45, yang melemah 1,66%.


Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menilai, saham MIKA dan UNTR saat ini cenderung bergerak mendatar. Sementara saham EXCL dan HMSP juga sideways dengan kecenderungan melemah.

Baca Juga: IHSG menguat 1,71% pada Rabu (20/1), BBRI dan BMRI diburu asing

Penurunan saham HMSP disebabkan adanya wacana kenaikan cukai rokok yang akan diberlakukan bulan depan, sehingga investor cenderung melepas saham ini. Sebagai catatan, kenaikan tarif cukai rokok sebesar rata-rata 12,5% akan berlaku efektif mulai 1 Februari 2021.

“Untuk EXCL, MIKA, dan UNTR minim katalis,” ujar Hendriko kepada Kontan.co.id, Rabu (20/1). Menyikapi hal ini, investor dapat melakukan buy on weakness pada saham-saham tersebut ketika saham tersebut menyentuh area support.

Pada perdagangan Rabu, saham EXCL ditutup melemah 2,28% ke level Rp 2.570, saham MIKA ditutup menguat 0,77% ke level Rp 2.620, saham UNTR menguat 0,19% ke level Rp 25.975 dan saham HMSP menguat 0,34% ke level Rp 1.480.  

Baca Juga: Dirilis pekan depan, ini beda IDX Industrial Classification (IDX-IC) dengan JASICA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati